Pasangan yang sudah menikah tentu sangat ingin segera punya anak. Tetapi adakalanya sampai bertahun-tahun belum juga dikaruniai anak. Hal itu tentunya membuat pasangan tersebut bertanya-tanya kenapa ya tak kunjung hamil-hamil juga?
Apa ada yang salah? Biasanya pasangan yang belum dikaruniai anak menunggu hingga 2-3 tahun baru memeriksakan diri chek up kesuburan.
Padahal chek kesuburan sangatlah penting, tidak perlu menunggu setahun apalagi 2 tahun untuk chek kehamilan asalkan usia sudah cukup sebaiknya langsung diperiksa setelah menikah.
Yang perlu dipahami bahwa ada persyaratan untuk bisa hamil, yakni adanya ovulasi yang normal atau salah satunya ditandai dengan haid teratur yang menndakan wanita mmemiliki rahim (uterus), endometrium, serta saluran telur yang normal. Serta pemeriksaan analisa sperma suami.
Tahapan-tahapan pemeriksaan dimulai dari riwayat klinik, konseling sebelum hamil, pemeriksaan fisik termasuk ukuran tinggi badan, berat badan, juga pemeriksaan rutin infertilitas dengan melakukan deteksi ovulasi, penilaian fungsi saluran telur dan analisa sperma.
Jika suami sudah pernah diperiksa analisa spermanya dan ternyata negatif pemeriksaan baru konsentrasi ke istri.
Mengkonsumsi Taoge bisa membantu untuk menambah kesuburan , karena merupakan kecambah yang berasal dari biji-bijian. Seperti halnya kacang hijau (phaseolus aureus) yang banyak mengandung vitamin E, C, dan B.
* Vitamin E mengandung anti oksidan yang dapat melindungi sel-sel telur (sprematozoa) dari berbagai kerusakan akibat serangan radikal bebas.
* Vitamin C sangat penting untuk kesuburan (fertilitas). Kekurangan vitamin C dapat mengakibatkan sel sperma menjadi lengket yang mengakibatkan sel sperma sulit mencapai sel telur.
* Sementara untuk vitamin B, Kadar vitamin B akan meningkat 2,5-3 kali lipat yang dapat membantu proses pencernaan glukosa. Ketika glukosa telah dihasilkan, maka dia akan memberi masukan pada sel-sel saraf, termasuk sel saraf pada organ-organ kesuburan pria.
Untuk mendeteksi infertilitas sejak dini perhatikan tips berikut:
1. Ikuti gaya hidup sehat
2. Cek Kehamilan. jangan menunggu setahun untuk melakukan cek kehamilan . jika usia sudah cukup begitu menikah sebaiknya langsung periksa. Pemeriksaan pranikah sebaiknya dilakukan.
3. Faktor-faktor infeksi perlu dicek seperti infeksi pada mulut rahim, CMV (Cytomegalovirus) dan rubella.
4. Catat riwayat haid dan dianalisa, apalagi kalau sudah muncul gangguan haid.
Sumber: Tabloid Nova.
Apa ada yang salah? Biasanya pasangan yang belum dikaruniai anak menunggu hingga 2-3 tahun baru memeriksakan diri chek up kesuburan.
Padahal chek kesuburan sangatlah penting, tidak perlu menunggu setahun apalagi 2 tahun untuk chek kehamilan asalkan usia sudah cukup sebaiknya langsung diperiksa setelah menikah.
Yang perlu dipahami bahwa ada persyaratan untuk bisa hamil, yakni adanya ovulasi yang normal atau salah satunya ditandai dengan haid teratur yang menndakan wanita mmemiliki rahim (uterus), endometrium, serta saluran telur yang normal. Serta pemeriksaan analisa sperma suami.
Tahapan-tahapan pemeriksaan dimulai dari riwayat klinik, konseling sebelum hamil, pemeriksaan fisik termasuk ukuran tinggi badan, berat badan, juga pemeriksaan rutin infertilitas dengan melakukan deteksi ovulasi, penilaian fungsi saluran telur dan analisa sperma.
Jika suami sudah pernah diperiksa analisa spermanya dan ternyata negatif pemeriksaan baru konsentrasi ke istri.
Mengkonsumsi Taoge bisa membantu untuk menambah kesuburan , karena merupakan kecambah yang berasal dari biji-bijian. Seperti halnya kacang hijau (phaseolus aureus) yang banyak mengandung vitamin E, C, dan B.
* Vitamin E mengandung anti oksidan yang dapat melindungi sel-sel telur (sprematozoa) dari berbagai kerusakan akibat serangan radikal bebas.
* Vitamin C sangat penting untuk kesuburan (fertilitas). Kekurangan vitamin C dapat mengakibatkan sel sperma menjadi lengket yang mengakibatkan sel sperma sulit mencapai sel telur.
* Sementara untuk vitamin B, Kadar vitamin B akan meningkat 2,5-3 kali lipat yang dapat membantu proses pencernaan glukosa. Ketika glukosa telah dihasilkan, maka dia akan memberi masukan pada sel-sel saraf, termasuk sel saraf pada organ-organ kesuburan pria.
Untuk mendeteksi infertilitas sejak dini perhatikan tips berikut:
1. Ikuti gaya hidup sehat
2. Cek Kehamilan. jangan menunggu setahun untuk melakukan cek kehamilan . jika usia sudah cukup begitu menikah sebaiknya langsung periksa. Pemeriksaan pranikah sebaiknya dilakukan.
3. Faktor-faktor infeksi perlu dicek seperti infeksi pada mulut rahim, CMV (Cytomegalovirus) dan rubella.
4. Catat riwayat haid dan dianalisa, apalagi kalau sudah muncul gangguan haid.
Sumber: Tabloid Nova.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar